BUDAYA BALI

BALI memiliki berbagai macam seni, seperti seni musik, seni suara, seni tari, seni pahat, seni lukis. Kesenian Bali sudah terkenal sampai ke mancanegara.
disini kami saya akan membahas beberapa seni bali, diantaranya :
1. Seni Suara
2. Seni Gerak
3. Seni Rupa

untuk yang pertama, saya akan membahas Seni Musik.

SENI SUARA

Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di indonesia. Untuk seni suara terdapat dua jenis yaitu seni kerawitan dan seni tembang.

Seni Kerawitan
Alat musik Bali memiliki ciri khas tersendiri diantara musik lainnya indonesia, begitu juga dengan daerah lainnya. Kekhasan musik bali yaitu terdapat dalam teknik memainkannya dan gubahannya. Musik bali diantaranya Gong, Angklung, Joged, Slonding, Genggong, Jegog, Okokan, Suling, dan Kulkul. dan untuk musik modernnya Bali juga mengikuti perkembangan zaman dengan dibentuknya band-band khas bali. Seni merupakan unsur utama masyarakat Bali terutama seni musik, karena di setiap upacara agama maupun adat, masyarakat Bali selalu menggunakan musik sebagai pengiring suatu upcara. Oleh karena itu, masyarakat Bali berusaha untuk melesterikan warisan nenek moyangnya kepada generasi generasi muda zaman sekarang.

Seni Tembang
Apakah anda pernah dengar kata "dharma githa"?
Dharma Githa itu merupakan salah satu seni tembang bali.  Seni tembang sendiri memiliki 4 jenis yaitu sekar rare, sekar alit, sekar madya dan sekar agung. Sekar rare biasanya berbentuk pendek, bebas dan dinyanyikan pada saat anak-anak bermain yang di sebut dengan madolanan. berbeda dengan sekar rare, sekar rare/alit sudah terikat dengan aturan yang disebut dengan padalingsa, sekar alit diantaranya pupuh sinom, ginanti, durma, maskumambang, ginada, dandang gula, pucung, semarandana, pucung, gambuh, megatruh. Sekar Madya sifatnya lebih dekat dengan lagu pemujaan pada saat upacara adat maupun agama, dalam sekar madya juga sudah terikat dengan aturan. Sekar Agung merupakan nyanyian yang menggunakan bahasa kawi dan biasanya digunakan pada saat upacara keagamaan dan adat. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihatnya di www.babadbali.com.

SENI GERAK

Seni gerak terdiri dari seni Tari dan seni Drama.
Seni tari bali memiliki 3 jenis yaitu tari wali, tari bebali, tari balih-balihan. Tari wali tidak boleh digunakan di sembarang tempat kecuali untuk upacara agama yang bersifat sakral, contohnya tari sang hyang jaran, sang hyang dedari. Tari bebali biasanya digunakan untuk upacara juga dan juga di pertunjukan untuk pengunjung, contohnya tari topeng, gambuh. Tari balih-balihan yaitu tari yang sengaja dipentaskan untuk hiburan, contohnya tari joged, arja.

Seni Drama sebenarnya tidak jauh beda dengan seni tari, akan tetapi seni drama lebih menekan ceritanya lewat dialog para pemerannya dan juga dibubuhi dengan beberapa tarian.

SENI RUPA

Seni Rupa khususnya yang ada di bali yaitu seni lukis, seni pahat. Seni lukis bali memiliki berbagai aliran dan disini saya akan membahas seni lukis tradisional bali. khusus untuk lukisan tradisional bali terdapat di desa kamasan, klungkung. Lukisannya mengambil tema pewayangan dengan warna yang cerah. Sebagai bukti dengan terdapat tempat bersejarah Bali yaitu bale kertagosa dan taman giri klungkung yang menceritakan kisah cerita pewayangan zaman mahabrata.

Seni pahat biasanya berupa seni ukir sudah mengalami proses perkembangan yang panjang, dari yang bercorak megalitik pada zaman pra hindu, arca dewa-dewa, bentuk relief yang di pahat di tembok atau pintu, dan sampai bentuk naturalis. Seni ukir bali memiliki ciri khas tertentu dengan daerah lainnya. Biasanya untuk seni ukir selain digunakan di tempat suci, ada juga digunakan sebagai hiasaan rumah.

jika anda masih penasaran dan ingin melihat langsung hal hal tersebut anda bisa langsung datang ke Bali. Manfaatkan waktu liburan anda untuk mencari pengalaman, bukan untuk bermalas-malasan di rumah. Jika anda tidak punya biaya jangan di paksakan juga.

1 komentar:

  1. Kesenian yang bagus yg tetap masih dijaga sampai saat ini


    http://www.marketingkita.com/2017/08/pengertian-pemasaran-dalam-ilmu-marketing.html

    BalasHapus